TEHERAN (IQNA) - Ide menikmati pemandangan masjid megah dan besar berwarna pink, dihiasi elemen dekoratif paling indah, dikelilingi alam hijau di tepi danau yang tidak ada sebelumnya, mungkin merupakan gambaran yang jauh dari kenyataan. Tetapi orang Malaysia menganggap perlu memperkenalkan masjid ke dunia dengan bantuan arsitektur Iran, Arab, dan pribumi, yang ada dalam daftar masjid paling simbolis di dunia.

TEHERAN (IQNA) - Pesona arsitektur Masjid Nasir Al-Mulk atau biasa disebut Masjid Pink memang tak terbantahkan. Di samping berfungsi sebagai rumah ibadah dan pusat syiar Islam, masjid yang berdiri megah di Shiraz, Iran selatan tersebut juga populer sebagai objek wisata religi sering diziarahi turis dari berbagai negara.

TEHERAN (IQNA) - Benua Asia kuno, dengan populasi sekitar satu miliar Muslim, adalah rumah bagi masjid terbesar dan terindah di dunia. Salah satu masjid indah yang disebut Masjid pink ini terletak di Filipina. Bangunan religi yang juga merupakan salah satu destinasi wisata religi Filipina ini dibangun pada bulan Ramadan 2014 dengan nama resmi Dimaukom di kota Datu Saudi Ampatuan,

TEHERAN (IQNA) - Masjid Putra (Pink) Malaysia adalah salah satu masjid terindah di dunia Islam, dibangun pada tahun 1997 di bawah nama Perdana Menteri pertama Malaysia, Tuanku Abdul Rahman Putra. Lokasi bangunan ini di sebelah danau dan warna pinknya memberikan efek yang mempesona dan luar biasa. Desain masjid ini diambil dari arsitektur Islam periode Safawi Iran, yang mencakup menara setinggi 112 meter, delapan kubah kecil dan satu kubah utama dengan tinggi 76 meter dan 12 tiang di serambi utama. Kemungkinan menempatkan delapan ribu jemaah laki-laki di lantai dasar serambi, dua ribu jemaah wanita di lantai dua dan lima ribu orang di pelataran luar masjid, telah memberikan kapasitas yang signifikan lima belas ribu orang untuk masjid bersejarah dan terbesar kedua di Malaysia. (HRY)